martedì 21 ottobre 2008

Ulang Tahun

Seperti air setengah beku menusuk tengkorakku di pagi itu
Padahal ujung bulu mata dan pangkal pelupuk hampir bersatu
Suaramu benar-benar di gendang telinga
Meski jasadmu tak sungguh di depan mata
Aku yang menekan nomor nomor pada kotak komunikasi
Karena yang kucari sudah tidak lagi di sisi

Barangkali setan subuh masih merasuk
Kupikir mulutmu akan mulai lagi berkata hal paling buruk
Kalaupun begitu aku telah siap
Namun bibir ini tiba-tiba dikutuk menjadi gagap
Saat ku sadar kamu begitu menyenangkan pagi itu

Bahasamu adalah matahari pagi yang baru pulang dari rantauan
Hampir saja otakku membuang sisa software kamus keceriaan
Maka jadilah pipiku masih sanggup merona
Berharap hidupku tidak jadi merana

Untungnya lidahku masih sanggup memainkan kata sapa
Untuk memastikan kamu benar-benar dia yang tak pernah ku lupa

Hening

Mungkin kamu mengangguk dan aku terpaku
Sepersekian detik lagi kata itu baru berlaku
Waktu pun tahu ia baru singgah lagi setelah bermusim tak ada kabar
Tapi hanya mampir bukan berlabuh menggulung layar
Hanya saja kali ini ia mengizinkan bara melelehkan besi-besi di hatiku
yang menyembulkan peluh di dadaku

Kamu ramah
Begitu ramah

Tanya pada bu guru kenapa kerupuk jutaan jam ini tidak kian alot
Mungkinkah hukum ilmiah kini berani membelot
Dimana seharusnya apel men-coklat disentuh partikel udara
Dan alumunium memuai ditatap sang raja bara

Singkat saja ku berkata tanpa pepatah
Met ultah
Kamu menjawab dengan indah
Rasanya tak ingin kunjung sudah
Tapi yang datang malah hampa
bagai kata-kata manis yang sekonyong-konyong ditempa
Detik-detik tanpa kata
hal terindah yang tak terungkap oleh kata

Tapi tiba-tiba muncul salam
Dan itu dariku yang menjinakkan diam
Kamu menjawab salamku
dalam sekian milisekon yang menuggu

Dua manusia berpisah lagi
Aku menutup tali bicara untuk ke sekian kali
Tepat ketika degup jantung kian kencang
Begitu cepat kita berbincang
Puluh dua detik pun tak terpetik
Tak disela koma tidak juga ditutup titik
Melepas rindu secepat itu
Padahal tangan ini tak sembunyi setelah melempar batu

Terlalu sulit menyambung arti
Aku sendiri tidak mengerti

---

Nessun commento: