mercoledì 7 ottobre 2009
Iseng-iseng tak berhadiah
membayangkan apartemen kuno di tengah kota di Eropa sana..
ah mulai mengkhayal tak menentu. hahaha.
Sebenernya sih ini proyek iseng di saat tiba2 gue melihat adik laki2 gue yg baru masuk kuliah frustasi sambil memegang selembar kertas menuju tempat sampah. Lalu dia hendak membuang kertas itu. Gue bertanya "apaan tuh?". Dia bilang itu gambar yang gagal. Lalu gue cepat2 mencegahnya untuk membuang2 kertas itu. Alasan global warming nyangkut di otak gue. Tapi setelah liat gambarnya yang masih sketsa dan cat air biru baru saja membasahi sebagian langit di gambar itu, tiba-tiba gue punya alasan lain untuk mencegah adik gue membuang kertas itu. Jadilah gue iseng-iseng berubah menjadi seniman sehari (sejujurnya sih ga nyampe sejam). Dan gue menyimpulkan bahwa hari itu gue berjodoh dengan si kertas yang hampir ilang nyawanya karena dibuang dan ternyata dia bukan jodoh adik gue.
Labels:
Little things
Orange Buddy, get happier!
Hey There, please meet Orange Buddy. It always smiles, but look at its eyes, looks sad. I'm afraid you, me, and other people were in the same position with Orange Buddy. No,no I hope not. But have we ever wish to be happier than that? Even just to wish and pray. Think of it.
Labels:
Little things
Jangan Nyampah
Menemukannya saat bongkar-bongkar peti ajaib di kamar. Kira-kira setahun lalu mendapatkannya dari seminar yang diadakan di kampus. I'm sure it'll be more usefull here than to be slipped somewhere in my magical box. Hoho :)
Labels:
Little things
Iscriviti a:
Post (Atom)